Saya memang sudah beberapa kali punya toko offline dan juga online, namun ternyata baru sekarang saya merasa akhirnya merasa menemukan konsep isi, tampilan dan juga medium toko yang selama ini saya cari.
Namanya herfingerpower, sama dengan FB Group saya. Herfingerpower adalah istilah yang saya dan beberapa teman pemilik toko pertama gunakan untuk mengatakan handmade baik dalam seni maupun kriya.
Sebagai sebuah toko instagram, herfingerpower tampaknya juga berhasil menjadi tempat eksperimen saya dalam belajar menata gaya produk untuk difoto. Sehingga berbagai barang koleksi saya juga memiliki fungsi baru, sebagai properti foto. Senangnya!
Oh iya selain itu biarpun tokonya baru buka, tapi buat pembeli di Jakarta sudah ada bonus asik buat belanja dalam jumlah tertentu. Karena moto saya dalam berniaga sederhana,"Kalau saya tidak suka dengan barangnya, lalu mengapa saya menjualnya?"
Silahkan ya melihat-melihat,
Ika.